Senin, 29 Februari 2016

ENGLISH ADVANCED II 2016

Dalam era globalisasi Bahasa Inggris memiliki posisi yang mutlak sebagai salah satu Bahasa internasional, terlebih mulai 2016 Indonesia bersama Negara ASEAN  menandatangani kesepakatan MEA yang menjadi penanda terbukanya sekat geografis antar negara dalam aktivitas ekonomi. Hal ini mensyaratkan adanya bahasa bersama, salah satunya Bahasa Inggris.
 Dengan pertimbangan globalisasi SMAN 1 Pammana melaksanakan kegiatan English Advanced II yang menjadi kegiatan tahunan bagi siswa kelas XI dilaksanakan pada tanggal 6-8 Februari 2016. Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas XI sebanayak 89 peserta dengan mengambil tema My English, My Adventure.
 Pembelajaran Bahasa Inggris yang dipadukan dengan aktivitas outbond menjadikan program yang dilaksanakan oleh English Lovers Society SMAN 1 Pammana menjadi sangat menarik dan menyenangkan bagi peserta. Konfigurasi 60 % praktek dan 40 % teori  memotivasi peserta untuk “learning by doing”.
Instruktur kegiatan dibawakan langsung oleh Mr.Habibi, M.Pd, Mr. Muhammad Ilham, M.Pd.I, dan Mis. Satriani, S.Pd yang juga merupakan Pembina mata pelajaran Bahasa inggris, dan yang membanggakan tentunya para panitia yang berasal dari siswa kelas XII  bertindak sekaligus sebagai asisten instruktur karena mampu membawakan materi. “awalnya deg degan namun akhirnya menjadi terbiasa bawakan materi dalam Bahasa inggris, sungguh senang rasanya berbagi dengan adik adik” tutur Sabahria bt Syarif yang menjadi ketua panitia kegiatan.



















Minggu, 28 Februari 2016

WORKSHOP PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI


suasana workshop
    Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai dampak globalisasi yang tumbuh cepat maka perlu adanya pembaharuan, Guru merupakan salah satu komponen utama bidang pendidikan yang menjadi faktor penentu tinggi rendahnya kualitas hasil pendidikan. Oleh karena itu, guru dituntut untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Guru merupakan salah satu bagian yang terpenting dalam proses belajar mengajar di kelas, sehingga dibutuhkan sosok guru yang inspiratif, kreatif, inovatif dan mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran bukan guru yang gagap terhadap teknologi (gaptek).
  menyadari pentingnya pembaharuan maka SMAN 1 Pammana mengadakan workshop pengembangan teknologi informasi untuk guru yang dilaksanakan pada tanggal 17 Februari 2016 yang diikuti oleh 40 guru dan pembina. kegiatan ini bertujuan memperkenalkan teknologi informasi tentang pengelolaan kelas berbasis internet. kelas online quipperschool.com diperkenalkan sebagai bagian dari inovasi proses pembelajaran dalam kelas. dengan aplikasi ini siswa dapat berinteraksi dengan guru dan aktivits lainnya dimana saja dan kapan saja selama terhubung dengan jaringan internet begitupun sebaliknya.
     workshop ini dibimbing langsung oleh bapak Nurdin, S.Pd selaku grand ambassador quipperschool. yang menarik bahwa aplikasi ini sangat mudah dijalankan dan cukup interaktif, selain itu sejumlah soal dan tugas yang terintegrasi dalam aplikasi telah disesuaikan dengan kurikulum KTSP maupun Kurikulum 2013.
para peserta workshop pengembangan TI
      Menurut Bapak Yusuf Ramayana, S.Pd, M.Pd selaku kepala sekolah menyatakan bahwa SMAN 1 Pammana akan selalu memperbaharui diri dengan perkembangan teknologi yang bermanfaat, oleh karena itu workshop ini dilaksanakan, terlebih kapasitas dan kapabilitas guru memang harus selalu ter up date secara berkala. hal ini disampaikan disela kegiatan yang berlangsung di Kampus SMAN 1 Pammana.
     Salah satu peserta yang dikonfirmasi Satriani, S.Pd menyatakan bahwa kegiatan ini sangat postitif bagi pengembangan kapasitas guru dan berharap kedepan akan selalu dihadirkan kegiatan seperti ini mengingat perkembangan teknologi informasi sangat cepat sehingga guru yang tidak mampu beradaptasi akan tersisih dengan sendirinya. pernyataan ini juga diaminkan oleh Habibi, M.Pd pembina mata pelajaran bahasa inggris yang melihat bahwa siswa sekarang sangat cepat mengikuti perkembangan teknologi dengan begitu banyaknya informasi yang beredar di media sosial.
        
        



Sabtu, 27 Februari 2016

SMAN 1 PAMMANA MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA MANDIRI 2017

Kepala SMAN 1 Pammana
Muh. Yusuf Ramayana, S.Pd, M.Pd
   SMAN 1 Pammana kembali membuktikan diri sebagai salah satu sekolah unggulan di kabupaten Wajo dengan mengikuti program sekolah adiwiyata mandiri tahun 2017. Sekolah ini kembali mendapatkan amanah mewakili kabupaten wajo dalam kegiatan yang dihelat oleh kementerian lingkungan hidup. Sebelumnya SMAN 1 Pammana di tahun 2014 meraih predikat sekolah adiwiyata nasional.Tentu sebuah prestasi yang membanggakan oleh sekolah yang berdiri sejak 2004.

     Program Adiwiyata adalah salah satu program Kementrian Negara Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan keasadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Dalam program ini diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat dan menghidarkan dampak lingkungan yang negatif.
Dalam implementasinya Kementrian Negara Lingkungan Hidup berkerjasama dengan para stakeholders, menggulirkan Program Adiwayata ini dengan harapan dapat mengajak warga sekolah dapat melaksanakan proses belajar mengajar materi lingkungan hidup dan turut berpartisipasi melestarikan dan menjaga lingkungan hidup di sekolah dan sekitarnya.

      Untuk meraih prestasi sebagai sekolah adiwiyata mandiri tentu bukan pekerjaan yang mudah, oleh karena itu pihak sekolah melibatkan semua stakeholder yang terkait dengan keterlibatan program mulai Pembina, siswa,komite sekolah, sekolah imbasan yang dibina, serta masyarakat kecamatan pammana. Menurut kepala sekolah SMAN 1 Pammana Muh.Yusuf Ramayana, S.Pd, M.Pd bahwa keikutsertaan SMAN 1 Pammana dalam program kementerian lingkungan hidup merupakan sebuah kehormatan dan amanah terkhusus karena menjadi satu satunya sekolah yang mewakili kabupaten wajo, selain itu visi misi sekolah memang telah menggariskan bahwa SMAN 1 Pammana sebagai sekolah berwawasan lingkungan.

     
        Menyambut pelaksanaan program sekolah adiwiyata SMAN 1 Pammana telah berbenah sedari dini sejak awal tahun 2015 dengan telah ditetapkan beberapa indikator  yakni : 1) Pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan. 2) Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan. 3) Pengembangan Kegiatan Berbasis Partisipatif . 4) Pengembangan dan atau Pengelolaan Sarana Pendukung Sekolah.