Sabtu, 27 Februari 2016

SMAN 1 PAMMANA MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA MANDIRI 2017

Kepala SMAN 1 Pammana
Muh. Yusuf Ramayana, S.Pd, M.Pd
   SMAN 1 Pammana kembali membuktikan diri sebagai salah satu sekolah unggulan di kabupaten Wajo dengan mengikuti program sekolah adiwiyata mandiri tahun 2017. Sekolah ini kembali mendapatkan amanah mewakili kabupaten wajo dalam kegiatan yang dihelat oleh kementerian lingkungan hidup. Sebelumnya SMAN 1 Pammana di tahun 2014 meraih predikat sekolah adiwiyata nasional.Tentu sebuah prestasi yang membanggakan oleh sekolah yang berdiri sejak 2004.

     Program Adiwiyata adalah salah satu program Kementrian Negara Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan keasadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Dalam program ini diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat dan menghidarkan dampak lingkungan yang negatif.
Dalam implementasinya Kementrian Negara Lingkungan Hidup berkerjasama dengan para stakeholders, menggulirkan Program Adiwayata ini dengan harapan dapat mengajak warga sekolah dapat melaksanakan proses belajar mengajar materi lingkungan hidup dan turut berpartisipasi melestarikan dan menjaga lingkungan hidup di sekolah dan sekitarnya.

      Untuk meraih prestasi sebagai sekolah adiwiyata mandiri tentu bukan pekerjaan yang mudah, oleh karena itu pihak sekolah melibatkan semua stakeholder yang terkait dengan keterlibatan program mulai Pembina, siswa,komite sekolah, sekolah imbasan yang dibina, serta masyarakat kecamatan pammana. Menurut kepala sekolah SMAN 1 Pammana Muh.Yusuf Ramayana, S.Pd, M.Pd bahwa keikutsertaan SMAN 1 Pammana dalam program kementerian lingkungan hidup merupakan sebuah kehormatan dan amanah terkhusus karena menjadi satu satunya sekolah yang mewakili kabupaten wajo, selain itu visi misi sekolah memang telah menggariskan bahwa SMAN 1 Pammana sebagai sekolah berwawasan lingkungan.

     
        Menyambut pelaksanaan program sekolah adiwiyata SMAN 1 Pammana telah berbenah sedari dini sejak awal tahun 2015 dengan telah ditetapkan beberapa indikator  yakni : 1) Pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan. 2) Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan. 3) Pengembangan Kegiatan Berbasis Partisipatif . 4) Pengembangan dan atau Pengelolaan Sarana Pendukung Sekolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar